Apa yang harus dilakukan kalau pesaing baru banyak bermunculan? Tidak perlu berkecil hati, namun pandanglah sebagai sesuatu yang alami. Kita boleh bersyukur karena bisnis kita dihargai. Sisi positif, pesaing baru ikut membesarkan pasar bisnis kita. Misalnya kawasan tersebut menjadi terkenal atau menjadi sentranya. Bahkan dari sini seringkali justru bisa diajak untuk bekerja sama. Misalnya kalau barang habis saling berbagi. Sisi negatifnya, terjadi perebutan pelanggan.
Berikut ini adalah strategi menciptakan produk yang memiliki keunggulan dari pesaing Anda.
1. Diferensiasi Produk
Konsumen akan cepat sekali bosan apabila yang produk ditawarkan hanya satu atau dua jenis yang dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan dan perubahan secara positif. Konsumen menginginkan lebih dari sekedar produk yang sudah mereka kenal. Oleh karena itu, sebenarnya ada keinginan dan harapan tersembunyi pada konsumen yang hendaknya diketahui dan dipahami secara jeli oleh produsen. Inilah yang ditangkap oleh produsen pasta gigi Close UP.
Close UP tidak menawarkan pasta gigi yang berwarna putih seperti yang dikenal selama ini oleh konsumen, tetapi pasta gigi berwarna terang (hijau) yang menawarkan manfaat nafas wangi setelah memakainya. Diferensiasi produk yang ditawarkan oleh close up, ternyata cukup menyedot segmen remaja dan ABG, sehingga pangsa pasar pasta gigi pepsodent sebagai pemimpin pasar tergerogoti.
2. Biaya rendah
Produk yang lebih murah, jumlahnya banyak. akan tetapi, adakah yang lebih baik? Jargon produk anti nyamuk ini tepat untuk menggambarkan bahwa konsumen tetap menginginkan harga murah pada produk yang berkualitas.
Produk murah yang berkualitas itulah yang kemudian menjadi permintaan tersembunyi konsumen yang jika dipenuhi akan membuat perusahaan memperoleh profit yang besar.
Biaya rendah menjadi fokus strategi di bidang pabrikan. Dengan biaya produk yang rendah, maka margin keuntungan akan lebih besar. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur mengupayakan untuk mendapatkan bahan baku dengan kualitas baik dan harga bersaing. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk membuat proses produksi menjadi efisien, tidak ada pemborosan, sehingga hasil dari produktivitasnya meningkat. Itu juga sebabnya banyak perusahaan sangat menegaskan pada kemampuan product creator dan para karyawan agar produk yang dihasilkan memiliki biaya rendah.
3. Respon yang cepat
Produk yang dijual oleh McDonald bukanlah ayam goreng, tetapi menjual kebutuhan orang-orang kota yang tidak punya waktu banyak untuk menyantap ayam gorang. Hal ini disebabkan banyak orang-orang kota yang tidak bersedia menghabiskan waktu berlama-lama dalam acara makan siang atau makan malamya. akibat definisi tersebut, maka perhatian terhadap waktu penyajian dan pengiriman menjadi titik perhatian utama.
Stategi yang diterapkan oleh McDonald yang tidak ditemukan pada makanan siap saji lainnya adalah memberi respons yang cepat kepada para konsumennya.
0 komentar:
Posting Komentar