The Journal of a man who finds the best ideas and make them happen...

Istilah di Dunia Ritel

istilah dunia retail
BPB itu hasil prosesan NPB/NPR/NPX/NP?.. yang nerbitin BPB itu toko
NPB/NPR/NPX/NP?.. itu hasil pemenuhan dari PB toko (PBSL) yang diterbitkan oleh DC

PBSL itu permintaan barang nya toko, sesuai kriteria pembentukan PB
Kriteria pembentukan PB itu di ambil dari selisih Stock vs PKM dengan mempertimbangkan Minor

BKL (Barang Kirim Langsung) yaitu barang langsung di kirim dari supplier yang bersangkutan atau barang yang dikirim ke toko tidak melalui pengiriman regular tapi barang yang dikirim adalah barang-barang tertentu, seperti : yakult, campina, walls, vitacharm. Dimana mereka mengirim barang tersebut langsung ke toko.

Minor itu adalah Minimum Order, batas minimal toko order ke DC / BKL Supplier.

Lead Time adalah tenggang waktu perpanjangan dari awal proses PB sampai barang dikirim ke toko. Contoh pengiriman 2 hari sekali berarti LT-nya 2.

PLU (Price Look up Unit) adalah nomor identitas bagi barang yang berfungsi untuk pencatatan komputerisasi.

SS (Safety Stock) adalah persediaan yang harus ada di toko tidak boleh berkurang dari jumlah yang ditentukan. Dengan kata lain stock aman/perkiraan kita agar stock kita tidak kosong selama jarak waktu antara pengiriman supplier kepada toko kita. Misal jarak waktunya 2 berarti kita harus nyimpen stock aman untuk 2 hari, jadi SS-nya 2.

PKM adalah Penentuan Kuantitas Maksimum suatu toko per item-itemnya yang disesuaikan dengan kondisi "Lead Time " dan "Safety Stock" dan Minor (Minimum Order ) dari DC batas tertinggi / maximum jumlah stock qty yang ada di toko yaitu jumlah barang yang ada ditoko tanpa mengabaikan kepantasan display dan kelipatan pengiriman barang. Singkatnya PKM itu di dapet dari hitungan SS, SPD, FT sama Lead Time.

AVG Sales adalah rata-rata penjualan perharinya yaitu total penjualan:jumlah hari kerja. Contoh: total penjualan item a dari tanggal 1-10 adalah 100 berarti 100:10=10pcs.

Rumus PKM : AVG Sales Qty / Day (Lead Time + Safety Stock ) + Minor

SPD (Sales Per Day) adalah jumlah nilai uang yang didapat dalam transaksi atau hasil penjualan semua barang atau item-item di toko menurut quantity rupiah dalam satu periode.

Rumus SPD 
SPD = Total Net Sales / HK (Hari Kerja/Hari Jual)


STD (Struk Transaksi per Day) adalah jumlah customer yang bertransaksi di kasir pada periode tertentu ( hari / bulan) atau jumlah bon ( struk belanja ). Istilah lainnya adalah rata-rata dari struk yang keluar setiap harinya dalam artian banyak customer yang masuk setiap harinya.

Rumus STD
STD = Total Qty Leaflet / HK (Hari Kerja/Hari Jual)


APC (Average Purchase per Customer) adalah nilai rata-rata pembelanjaan tiap customer pada periode tertentu ( hari/bulan).

Rumus APC
APC = SPD / STD


GM (Gross Margin) adalah tingkat keuntungan awal (Laba Kotor) yang diambil dari barang yang akan dijual,dalam satuan percent (%).

DSI (Day Sales Inventory) adalah suatu ukuran seberapa cepat nilai stok yang ada dapat terjual atau ratio untuk mengetahui nilai stoknya itu cukup untuk mengcover berapa hari penjualan.

Fungsi DSI :

1. Mengetahui umur barang
2. TOP (Term Of Payment)

Rumus DSI :

1. DSI OH = OH / Average Sales
2. DSI PKM = DSI / Average Sales
3. DSI Harian = Saldo Akhir / Saldo tgl 1 s/d hari H
4. DSI Bulanan = (Saldo Awal + Saldo Akhir / 2) / (HPP - Retur) × Hari Kerja/Hari Jual


HPP (Harga Pokok Penjualan) adalah harga beli toko kepada pihak supplier yang sudah disepakati oleh Department Merchandise (MD) pusat, belum termasuk PPN.

SO (Stock Opname) adalah proses pendataan dan penghitungan barang.

Over Stock adalah persediaan barang banyak bahkan melebihi PKM.

Fast Moving yaitu isitilah untuk produk yang penjualannya cepat laku.

FT (Fixed Table) adalah perkiraan penambahan stock setelah pemenuhan PB untuk item-item yang sifatnya Fast Moving, untuk item yg bukan Fast Moving biasanya tidak ada FT, karena jatuhnya akan terjadi Over Stock

Retur adalah mengembalikan barang ke DC atau kata lainnya adalah mengirim kembali barang tersebut dengan beberapa alasan diantaranya : barang rusak pengiriman, barang expired, barang tidak ada, dll.

NRB (Nota Retur Barang) adalah report yang berisi tentang semua barang-barang yang di retur ke DC, atau dengan kata lain adalah rekapan data barang yang dikembalikan.

Perishable adalah barang yang mudah rusak dan perlu penanganan khusus agar barang tersebut dapat terjaga dengan baik, contoh barang perishable adalah : buah, materai, snack curah.

NBH (Nota Barang Hilang) yaitu jumlah quantity rupiah di totalkan sesuai barang yang hilang jumlah barang yang hilang diganti oleh personil toko, deskripsi dari NBH adalah data – data barang yang hilang di toko.

Planogram yaitu rencana penyusunan produk yang tergabung di dalam suatu kategori di dalam minimarket/supermarket

SKU (Stock Keeping Unit) yaitu keterangan yang menunjukan nama produk, harga, nomor, PLU produk.

KKSO (Kertas Kerja Stock Opname) yaitu lembaran kerja yang digunakan saat stock opname, mekanisme nya adalah menuliskan quantity barang di KKSO untuk kemudian di input di komputer, dengan kata lain KKSO adalah kertas kerja untuk menuliskan quantity barang.

Item yaitu satuan dari jumlah produk.

SPD itu apa ngitung nya gmn?

RUMUS-RUMUS (FORMULA)
Harga Beli = Harga Jual x (100% – Margin)
Harga Jual = Harga BeLI :(100% – Margin)
Margin = Harga jual – harga beli X 100 %
Harga jual
Profit = Harga jual – harga beli



Margin
Keuntungan awal yang diambil dari barang yang dijual, dinyatakan dalam persentase (%).

Profit
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan barang, dalam rupiah.

Mark Up
Perubahan harga jual yang mengarah pada peningkatan keuntungan..

Mark Down
Perubahan harga jual yang menghasilkan margin keuntungan yang lebih rendah.

Harga Jual (Sales Price)
Harga jual yang ditetapkan untuk barang tersebut, belum termasuk PPN.


Teorinya :

Toko Makmur Sejahtera dapat menjual "Mie Sehat" dari tanggal 1-20 Agustus 2018 sebanyak 100 karton. Penjualan di toko ini sebenarnya masih bisa lebih dikarenakan pemesanan yang tidak stabil maka toko ini ingin menetapkan PKM-nya agar stock "Mie Sehat" tidak pernah kosong dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan jarak 2 hari 1 kali pengiriman barang dari DC/BKL Supplier, berapa PKM yang tepat agar tidak terjadi Out of Stock ?


Solusi :

AVG Sales = 100 karton x 40 pcs = 4000 pcs per tanggal 20

4000:20 = 200 pcs/day

LT = 2
SS = 2
Minor = 40 pcs

Jadi = 200(2+2) + Minor

= 200.4 + 40
= 840 pcs


Jadi untuk penetapan PKM Toko Makmur Sejahtera untuk item "Mie Sehat" adalah 840 pcs.

Setelah kita menentukan PKM maka harus ditentukan rumus barang datang yaitu : total stock hari terakhir – penjualan hari terakhir


Misalnya :

Stok tinggal 3 karton/120 pcs penjualan hari terakhir 2 karton atau 80 pcs berarti sisa 40 pcs

Jadi PKM kurangi dengan sisa stock : 840-40 = 800 pcs/20 karton

Jadi pengiriman dari DC/BKL Supplier atau PB-nya adalah 20 karton


Rumus Perhitungan :
sales_net                  = gross-ppn
margin                     = sales_net - hpp
margin percent (%) = (margin / sales_net) * 100


price  : harga jual ke konsumen
qty    : jumlah barang yang dibeli konsumen
gross : jumlah harga yang dibayarkan konsumen, dengan perhitungan harga barang dikalikan dengan banyaknya jumlah barang yang dibeli, perkalian antara price * qty. gross istilah lainnya omzet per barang.
nett      : harga jual setelah dikurangi dengan pajak ppn
margin  : keuntungan yang didapat, setelah nett dikurang dengan hpp (harga pokok penjualan)  

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Connect With Me